Siang itu
Aku merasa ketenangan
Siang itu kau mampu melihatku dari kejauhan
Tapi aku tidak
Bukan karena tidak mau
Tapi karena tidak mampu
Tapi terimakasih kamu sudah melihatku
Dan menghampiriku
Lalu kita duduk diatas rerumputan
Aku merasa ketenangan
Aku merasa membaik
Aku merasa yang berbeda dari mu
Yang mampu membuatku berfikir
Bahwa aku tenang
Sulit diungkapkan
Aku tidak faham itu apa
Tapi aku tidak merasa galau atas semua kegelisahan akan dirimu
Tapi siang itu, aku merasa ketenangan berada disuasana itu
Kita bercengkrama mengenai hal yang baik
Meski lebih tepatnya aku yang menjadi pendengar
Tapi aku suka
Aku suka siang itu
Aku suka suara suara yang lain tidak mempengaruhi suara mu yang penuh kebaikan
Sekali lagi aku merasa tenang
Rumput yang kita duduki akan menjadi saksi
Betapa aku merasa ketenangan dalam kebaikan di siang itu
Dan suatu saat bisakah Allah pertemukan kita duduk di tempat yang Halal ?
Duduk bersama menuju Surga-Nya
Rerumputan di Siang itu, akan menjadi memoriku
Mengenai kamu
Senin, 27 Agustus 2018
Selasa, 14 Agustus 2018
Hanya Mengenai Sebuah Nama
Diri ini tersadar akan kehampaan
Rasa yang kosong
Seperti malam dalam kebisuan
Tapi,
Ada hal yang berbeda kali ini
Mengenai hal yang datang
Aku harap tidak pergi lagi
Pagi menghiasi hati ku
Dengan perasaan yang membuat bunga-bunga bermekaran
Aku tersenyum
Meski hanya melihat kemacetan jalan jalan kota
Malam memberi arti
Mengenai dirimu yang aku temui
Padahal ingin sekali
Aku mengatakan hal yang indah
Mengenai rasa ini
Bukan mengenai tadi malam yang ku katakan
Mengenai nama mu yang sering aku sebut
Mengenai tawa mu yang sering ku dengar
Padahal jelas, kamu tidak ada di sekitarku saat itu
Matamu yang sering menyilaukan mataku
Sehingga aku tidak bisa menatapnya lama
Mengenai arti rasa yang terpendam
Mengenai nama mu yang selalu terasa mendalam
Apa aku ada kepantasan
Untuk berada disampingmu
Selalu ?
Suatu hari nanti
Ku tunggu kamu
Menjawabnya
Atau pun kamu yang memang sudah ingin jua aku temani
Mengisi hari-hari bersama teriknya mentari
Sejuknya hujan di pagi hari
Hangatnya malam bersama bintang dan bulan
Aku menunggu
Untuk kamu yang namanya sering ku Sebut
Hanya mengenai sebuah nama
Nama mu
Rasa yang kosong
Seperti malam dalam kebisuan
Tapi,
Ada hal yang berbeda kali ini
Mengenai hal yang datang
Aku harap tidak pergi lagi
Pagi menghiasi hati ku
Dengan perasaan yang membuat bunga-bunga bermekaran
Aku tersenyum
Meski hanya melihat kemacetan jalan jalan kota
Malam memberi arti
Mengenai dirimu yang aku temui
Padahal ingin sekali
Aku mengatakan hal yang indah
Mengenai rasa ini
Bukan mengenai tadi malam yang ku katakan
Mengenai nama mu yang sering aku sebut
Mengenai tawa mu yang sering ku dengar
Padahal jelas, kamu tidak ada di sekitarku saat itu
Matamu yang sering menyilaukan mataku
Sehingga aku tidak bisa menatapnya lama
Mengenai arti rasa yang terpendam
Mengenai nama mu yang selalu terasa mendalam
Apa aku ada kepantasan
Untuk berada disampingmu
Selalu ?
Suatu hari nanti
Ku tunggu kamu
Menjawabnya
Atau pun kamu yang memang sudah ingin jua aku temani
Mengisi hari-hari bersama teriknya mentari
Sejuknya hujan di pagi hari
Hangatnya malam bersama bintang dan bulan
Aku menunggu
Untuk kamu yang namanya sering ku Sebut
Hanya mengenai sebuah nama
Nama mu
Langganan:
Postingan (Atom)